Selasa, 23 Maret 2010

home sweet home




di kelas,

Aku melangkah dengan ringan diatas heels warna nude, kupadukan legging hitam dengan blouse merah hadiah dari tante Rasti, mamanya Nes.
Hari ini aku berangakat pukul setengah tujuh dari rumahku di timur jakarta bersama adikku Farika. Ia menyetir sedan biru dengan santai pagi ini. kuakui ia menyetir lebih baik dari ayahku.

Farika anak kedua di keluargaku. Saudaraku perempuan semuanya. Farika dan Florita, sangat pandai di bidang akademis. Nilainya dari lahir sampai sekarang tidak pernah dibawah ranking 2. Farika yang pernah menjabat wakil osis di SMA kini satu kampus denganku.

Sedangkan Florita menjadi anggota osis di SMP nya saat ini. Sangat kontras deganku yang menjadikan nilai akademis bernilai rata-rata. Ya, dan aku lebih menjunjung tinggi seni. Aku keturunan Ayahku, pandai melukis diatas kanvas. Berkarya lewat pena dan kuas.
Ibu ku yang sehari- hari di rumah menjadi ibu rumah tangga yang sempurna. Pandai memasak, menjahit, merias dan bersih-bersih.

Sangat disiplin, dan lebih seperti keluarga kecil yang naif.

Ayahku yang mahir bermusik menginginkan satu set drum yang belum ada di rumah kami yang sederhana. Di ruang keluargaku sudah cukup ada satu gitar lisrik, satu bass listrik, satu organ, dan gitar acoustic.

Setidaknya aku tidak seperti Nes yang terganggu dengan kebiasaan Papa nya yang gemar menabuh drum tiap pagi. hihi

Hanya saja, aku merasa ruang keluargaku makin hari makin sempit dengan barang- barang itu.

Di kamar kos ku juga penuh dengan buku- buku tebal yang hampir seluruhnya bukan milikku, itu milik Farika.

Aku memilih satu sudut lemari dengan banyak tumpukan pakaian dan tas.
Ya, kesukaan ku pada desain adalah hal yang aku syukuri, karena hal itu adalah satu-satunya yanglebih baik dibandingkan adik-adikku.

Telah lama aku ingin masuk ke universitas design grafik atau fashion design, tapi sayangnya aku terjebak di kampus ini, jurusan Management.

Aku tetap mensyukuri, ini jalanku, dan aku menganggap ini lebih baik. Aku menjadi salah satu yang dipercayakan untuk mendesain beberapa logo, flier, poster di kampus. Aku menjadi golongan minoritas diantara otak super akuntansi dan otak bisnis yang lancar.

Sore nanti, aku akan di jemput di lobby kampus oleh Nes, hari ini aku pulang ke rumah ternyamanku, yang memberikan aku inspirasi dan kekuatan untuk terus menjalani hari kedepan, my home is you Nes..

waiting..


@Becca

0 comments: