Sabtu, 27 Maret 2010

You make me ...


Aku tekan tombol redial di ponsel cdma ku berkali-kali sejak tadi malam

Dia tidak menerima panggilanku lagi, dan tidak ada balasan text message dari ku. Apa yang ia pikirkan? untuk sekedar melihat ponselnya dan mengatakan sesuatu?

Aku memakinya ribuan kali, kesal ..
Rasanya sudah sekian hari ia tidak pernah mengisi blog ini, katanya apa yang aku lakukan tidak penting untuk menulis di blog ini setiap hari. Tidak, aku hanya menulis beberapa karena aku bisa memanfaatkan waktu luangku.

Sedangkan dia hanya membuka facebook beccarafanes untuk chat dengan beberapa lesbian yang bahkan aku tak dibolehkan membukanya.
Mungkin harus kubuat beberapa masalah agar ia tidak berdiam diri. Semoga aku cukupp sabar. aku menghayal sesuatu.

Phonebook ku yang dikosongkan membuat tidak ada satupun yang bisa kuhubungi, hanya dia.

Apa yang ia pikirkan,. Manfaatkanlah beberapa detik Mu, untuk sekedar menjawabku, dan merasakan kekacauanku,


Sore hari ini, aku sudah di tempat tidurku dan memangku notebook sambil menghela nafas.. memikirkan kekacauanku tadi siang..

Aku sudah memaafkan Rafa.. Jangan nakal lagi, sayang..

@Becca

Selasa, 23 Maret 2010

home sweet home




di kelas,

Aku melangkah dengan ringan diatas heels warna nude, kupadukan legging hitam dengan blouse merah hadiah dari tante Rasti, mamanya Nes.
Hari ini aku berangakat pukul setengah tujuh dari rumahku di timur jakarta bersama adikku Farika. Ia menyetir sedan biru dengan santai pagi ini. kuakui ia menyetir lebih baik dari ayahku.

Farika anak kedua di keluargaku. Saudaraku perempuan semuanya. Farika dan Florita, sangat pandai di bidang akademis. Nilainya dari lahir sampai sekarang tidak pernah dibawah ranking 2. Farika yang pernah menjabat wakil osis di SMA kini satu kampus denganku.

Sedangkan Florita menjadi anggota osis di SMP nya saat ini. Sangat kontras deganku yang menjadikan nilai akademis bernilai rata-rata. Ya, dan aku lebih menjunjung tinggi seni. Aku keturunan Ayahku, pandai melukis diatas kanvas. Berkarya lewat pena dan kuas.
Ibu ku yang sehari- hari di rumah menjadi ibu rumah tangga yang sempurna. Pandai memasak, menjahit, merias dan bersih-bersih.

Sangat disiplin, dan lebih seperti keluarga kecil yang naif.

Ayahku yang mahir bermusik menginginkan satu set drum yang belum ada di rumah kami yang sederhana. Di ruang keluargaku sudah cukup ada satu gitar lisrik, satu bass listrik, satu organ, dan gitar acoustic.

Setidaknya aku tidak seperti Nes yang terganggu dengan kebiasaan Papa nya yang gemar menabuh drum tiap pagi. hihi

Hanya saja, aku merasa ruang keluargaku makin hari makin sempit dengan barang- barang itu.

Di kamar kos ku juga penuh dengan buku- buku tebal yang hampir seluruhnya bukan milikku, itu milik Farika.

Aku memilih satu sudut lemari dengan banyak tumpukan pakaian dan tas.
Ya, kesukaan ku pada desain adalah hal yang aku syukuri, karena hal itu adalah satu-satunya yanglebih baik dibandingkan adik-adikku.

Telah lama aku ingin masuk ke universitas design grafik atau fashion design, tapi sayangnya aku terjebak di kampus ini, jurusan Management.

Aku tetap mensyukuri, ini jalanku, dan aku menganggap ini lebih baik. Aku menjadi salah satu yang dipercayakan untuk mendesain beberapa logo, flier, poster di kampus. Aku menjadi golongan minoritas diantara otak super akuntansi dan otak bisnis yang lancar.

Sore nanti, aku akan di jemput di lobby kampus oleh Nes, hari ini aku pulang ke rumah ternyamanku, yang memberikan aku inspirasi dan kekuatan untuk terus menjalani hari kedepan, my home is you Nes..

waiting..


@Becca

Senin, 22 Maret 2010

be Monday

Dengan backsound radio Trax fm, aku dan rafa menyusuri padatnya Jakarta Outer Ringroad. Jam 8 pagi.
Pada keseharianku, jam ini adalah jam yang sakral. Semua mata kuliahku dimulai pukul 8 pagi sampai jam setengah lima sore.

Aku di kelas Strategic Management.
Duduk sendirian dimeja paling belakang.

Dua hari kemarin, Samantha dan Reza menginap di rumah Rafa. Kami berlima dengan adik Rafa, Tari di kamar yang sama. Tidak sempit, karena kami berada di kasur yang berbeda. Ruangannya yang luas, dengan tv ukuran kecil dan ac cukup menjadi hal ternyaman untuk berbagi hari bersama mereka.

Saat ini Rafa pasti sedang di jalan menuju ke kampusnya setelah mengantarku di lobby kampus. Kasian, tapi mau bagaimana?
Aku selalu sakit apabila ditinggal olehnya di jalan. Entah flu atau radang, pasti aku selalu begitu..

Nanti sore, Rafa tidak ke Kemang untuk menjemputku. Aku akan mengunjungi rumah keluargaku di Timur Jakarta.

Pasti akan menjadi perjalanan yang sendiri dan melelahkan.
I need you, Rafa..


kiss

@Becca

Minggu, 21 Maret 2010

Exhausting Friday Night



Menyusuri jalan Mampang di tengah malam, terasa sangat luas

Menuju ke arah Thamrin, aku dan rafa di dalam mobil berkecepatan 60 km per jam, malam ini sangat lelah.
Mengingat besok adalah hari Sabtu, tapi ironisnya aku harus ke kampus untuk ujian jam 8 pagi.

Malam yang panjang,
Dan kami masih menunggu teman kami, Reza dan Samantha yang saat ini berada di daerah Grogol.

Berbicara sedikit tentang teman kami ini,

Reza 26, perempuan dengan kemampuan bisnis ini sedang menjalani karir sebagai marketing sebuah produk salon impor.
Kemampuan hair styling-nya juga diakui, ia meng- coloring salah seorang artis (penyanyi butch) baru- baru ini.
Reza terlihat paling stylish diantara kami, sehari- harinya ia sering menggunakan kaos berjaket, celana panjang dan sepatu keds.
Rambut pendek berwarna putih pucat dengan wajah indo- belanda nya, membuat ia seperti manekin hidup.

Seorang Reza memacari mantanku yang imut dan berwajah oriental- menado, Namanya Samantha (20). Tubuhnya yang sexy dihiasi sembilan tattoo yang berarti menurutnya.
Mahasiswi management di kampus Swasta terkenal di Indonesia ini berlatar belakang orang tua yang keras yang menjadikan Samantha bertindak bebas dan tangguh bertahan di kota Jakarta.
Sambil berbisnis butik, apapun yang ada di genggamannya dapat menjadi setumpuk rupiah.
She's a very talented girl.
Aku mengetahui sifatnya ini semenjak kenal dengannya beberapa tahun lalu di bangku SMA.

Ya.. kalau nanti ada kesempatan, akan aku ceritakan tentang masa laluku dengannya, pasti akan menjadi cerita yang sangat menarik dan sexy. hihi..

Wah, sampai juga perjalanan kami di salah satu apartment di daerah Thamrin.
kami duduk di lobby sambil menunggu teman, pemilik salah unit apartment ini.
Tidak lama, muncul sebuah mobil sedan hitam dan inilah temen kami, seorang perempuan berambut panjang dicepol dengan postur tubuh mirip Rafa, namanya Viand (20).

Viand seorang yang terkena imbasnya karena memacari seorang straight.
Pada malam minggu pun kadang ia tetap sendiri, karena kesibukan kekasihnya dengan keluarga. Tapi, beberapa waktu lalu Viand bersama pacarnya (Gabriel) mengadopsi anak anjing shih-tzu berusia dua bulan yang dinamai 'Moo' karena bulunya putih dan hitam.
Jadi, setidaknya Viand tidak kesepian lagi di apartement jika Gabriel sedang tidak bisa bersamanya.

Kami berempat, aku, Rafa, Viand dan seorang straight bernama Jessica kini berada di lift menuju lantai 5.
Kami sudah sering ke apartemen Viand, untuk sekedar bermalam sepulang dari acara musik di tengah malam dan bermain air di jacuzzi.
Kali ini kami berencana menunggu Samantha dan Reza sambil bermain bersama 'Moo' kecil.

Ya, ternyata Moo masih di kandang besi dan sendirian menunggu pemiliknya mengelus dan mengajaknya bermain.
Viand masuk duluan dan membuka glass door yang langsung berhadapan dengan swimming pool area, sangat nyaman berada di lantai ini. Udaranya membebaskan penat kami dari hingar- bingar Jakarta.

Tangan Rafa digigit- gigit oleh Moo, giginya yang masih halus, membuat Rafa senang digigiti Moo.

Sudah lewat jam 12, bunyi blackberry messenger Rafa mengacaukan suasana. Ternyata Reza dan Samantha yang kami tunggu dari tadi malah tertidur di kosan Samantha. Keesokan harinya mereka mengirimkan foto mereka yang tertidur pulas pada kami, dengan nada yang terkekeh kekeh kami tertawa bersama.

mad but we love you guys!


@becca

Jumat, 19 Maret 2010

waiting


Ujian berikutnya tentang Perekonomian Indonesia

Masih lama, sekitar satu setengah jam lagi.
Belajar pun kayaknya gak bakalan masuk otak.
Senengnya, Nes mau dateng,
Aku agak manja apalagi aku kan femme

Hahaha
Nes selalu nanya. "Memang B harus begitu begini ya?"
Ah.. Aku jawab saja sambil ketawa "Biasanya kalau di kasur kamu juga femme aku"

Kalo pun aku jawab serius, palingan "kamu kan B yang manis dan manja, sama kan kita"
"Bedanya.. Aku belom berani nyetir.,"
Jadi terkesan antar jemput- itu tugas. padahal kan ngga juga,

Jadi, aku disini nunggu Ujian, sambil nunggu jam 3.
Menungguu Nes,


@becca

woohoo..
today would be a great day, I cant wait to see you becca!

hari ini gw mau jemput becca di kampusnya..
*nanti kita makan siang bareng ya sayang

biasanya kalo makan siang berdua,
pasti ujung ujungnya di kemang juga.

mau makan siang di tempat yang bisa ngosongin semua isi dompet sampe yang cuma ngerogoh uang parkir (warteg), tetep aja pasti ujung-ujung nya di kemang..

jakarta is a contras city.

kadang kalo kita lagi diajak ketemuan sama temen yang agak sedikit 'hedon'
*hedon: kaum yang ngga bisa nginjek tanah atau rumput, mereka cuma bisa hidup di mall atau temat-tempat berAC lain nya
kalo lagi makan sama temen-temen kaum hedon ini kadang kita sampe bisa makan sebelahan sama orang-orang bule.. ya tau sendiri lah kisaran harga makanan ditempat bule-bule ini biasanya berapa.
dan sebaliknya, kalo lagi makan ditempat-tempat yang sampe mau parkir aja bingung dimana, antara emang ngga ada lahan atau kitanya yang malu karna pake mobil.. kita bisa makan bareng driver atau bodyguard dari si bule-bule kemang itu tadi.. emang agak risih sih, kadang si becca suka ditanya-tanyain. udah badannya besar, atletis, rapiihh lg pake safari..

ok, we'll see where we're having a lunch today..


@rafanes

Kamis, 18 Maret 2010

My Afternoon


@ pizza H kemang

Aku duduk di ruangan khusus merokok bersama dengan adik perempuanku dan pacarnya.

makan sore kali ini harusnya gak se-hedon ini. hehe
bahkan kalau boleh milih, aku mau makan di warteg aja,
biasanya aku hunting warteg enak dan bersih sama Rafanes.

uhh,, kepanjangan banget rafanes . Aku singkat aja Nes ya..
Biasanya kalau jam segini Nes jemput aku dari BSD terus langsung ke rumahnya,
Makan masakan bibi Yati yang enak banget!
Gratis lagi,. yah!

Aku ngekos sama adik aku.
Tapi keseringan aku sama Nes di BSD di rumahnya,
Menyusahkan banget ..

Pagi tadi aku bareng calon mertua, hihi
agak maksain ya? secara Nes CEWE.
Sama kayak aku.
Mama baik banget sama aku,

"Becca, coba.. tante punya anak cowok, pasti udah tante jodohin sama kamu!"
uups.. deg-degan dengernya saking baiknya nih mama...
Dia udah jadi bagian dari hidup aku semenjak aku sering ke BSD.
She's a super mom,

My mom too...
I love you all

aku tergoda dengan bau kuah smocked sausage nya ..
makan dulu ah,.

@becca

morning daily activities..



mama : Nessss!!! (6.15)

gw : Hmm? becca, bangun.. YA MAAAAAHH!! (tidur lagi)

becca : (becca juga ngga bangun, padahal kan dia ujian
jam 8)




(15 menit kemudian)

mmmmuuuaaacchh!! becca udah mandi aja gitu..
dia nyium gw, dengan muka basah, bibir basah, anduk basah, halaah.


gw masih libur,
tapi setiap hari tetep aja harus bangun pagi..
buat nemenin mama sama becca sarapan.

papa? papa ada, tapi dia jarang sarapan.
kerjaan nya tiap pagi bikin mood orang rusak!!
orang mah ngobrol di meja makan atau denger musik gitu pagi-pagi..
ini malah main drum. kagak jelas banget!!
tapi gimana pun juga ya dia bokap guaa.
suaminya mama. kepala keluarganya rumah juga.
jadi ngga ada yang bisa ngelarang dia main drum pagi-pagi..

kadang becca suka minta gw aja yang anterin dia ke kampus,
padahal dari rumah gw ke kampusnya becca itu ya jauh juga..
boros bensin, tenaga, uang toll (BSD-Mampang), tapi yaudalahh.. namanya juga cinta.

akhirnya hari ini becca pergi ke kampus sama mama..
kantor mama di fatmawati dan kampus becca 15 menit lah kalo dari d'best.
*maaf ya cantiik.. kamu naik bajaj lagi hari ini.

akhirnya sekarang dia di kampus dan gw di rumah..
kita ketemu besok lagi ya sayang!!
daaaah heelskuu..


@Rafanes

Rabu, 17 Maret 2010

The Begining of Our Blog

Aku heels

Perbincangan seputar "sepatu wanita ini" menjadi topik yang menarik di sela jeda kuliah. Terutama wanita, meski ada juga wanita yang seumur hidup ogah menggunakan sepatu jenis ini. Mulai dari mitos yang bilang kalau terlalu sering memakai heels lebih mudah terserang penyakit ostoporosis, atau dengan sepatu heels kita terlihat lebih sexy, harganya yang mahal untuk sebuah heels berkualitas, bla blaa...

Merepotkan. Mahal. Cantik. Sexy.
Beberapa deskripsi untuk sepasang Heels.

My Heels
Aku membawanya turun dari mobil
Menaruhnya di sebelah pintu,
Dan menuju ke kamar.
Aku menggarisi kata-kata penting di buku untuk ujian di kampus besok.
Lalu bersandar di pojok kasur,
Berdua dengan Keds terdiam..


Ayo buat blog !


Salam kenal.

keds.



Gw ngga tau harus mulai dari mana.
Ini kali pertama gw buat tulisan..
yaaa kalo nulis di catetan sekolah, sms, FB, BBM sih gw biasaa..
kalo nulis di blog kayak gini kok rasanya deg-degan banget ya?

hmm, setau gw emang semua susah pada awalnya,
kayak sekarang aja gw gatau mau nulis apa, gimana, buat siapa..
tapi yauda lahh,
lama-lama juga kebiasa..


ok, kalo gitu sekarang gw mulai dari 'Keds' aja yah..

keds itu gue.
bukannya gw banget sii, cuma kalo bisa ya setiap hari gw mauuu banget pake sepatu keds!! sumpaahh.

bayangin aja, setiaaapp hari gw harus ke kampus pake heels.
udah kalo jalan bunyi-bunyi. ga bisa lari.
suka masuk-masuk jalanan yang bolong lagi. aaarrghh!!
kalo aja ada sekolah pariwisata yang bolehin mahasiswi nya pake sepatu keds..


salam kenal, rafanes..